anak XIIA

anak XIIA
Tugu muda

Minggu, 18 April 2010

potitik VS kesehatan

Dizaman sekarang masalah politik di Indonesia semakin merajalela. Politik di Indonesia sebenarnya memiliki manfaat yang sangat besar, antara lain adalah dapat memajukan bangsa kita semakin maju, mencapai kesejahteraan, mencapai kemakmuran. Namun apa yang kita inginkan itu terbuang sia-sia oleh oknum-oknum yang tidak memiliki perasaan dan hati yang tidak memikirkan rakyat yang mereka pimpin. Mereka hanya memikirkan kepuasan diri sendiri dan keseangannya dan keluarganya.

Banyak oknum-oknum yang melakukan kecurangan dalam berpolitik. Misalnya saja KORUPSI. Oknum-oknum tidak memikirkan apa dampak yang terjadi terhadap Bangsa Indonesia, mereka hanya memikirkan tentang kesenangannya. Padahal tindakan korupsi dapat merugikan Bangsa Indonesia. Baik dari segi ekonomi, sosial, kesehatan dan lain-lain. Akibat dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Indonesia mengalami krisis keuangan. Sehingga dari krisis tersebut banyak pula yang menghalalkan banyak cara untuk bisa menafkai dan menghidupi keluarganya. Yang tidak rela melihat salah satu dari anggota keluarga sakit karena tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kemiskinan semakin bertambah. Banyak yang tidak sanggup menghidupi keluarganya. Bayi-bayipun yang seharusnya mendapatkan gizi yang seimbang dan bermanfaat bagi tubuhnya, sehingga dapat berkembang dengan normal. Namun malah sebakiknya banyak balita yang tidak berkembang dengan normal. gizi buruk terjadi terhadap balita yang tidak memberikan gizi yang baik. Karena tidak memiliki uang untuk membeli semua itu.

Oknum-oknum tidak memikirkan bagaimana masyarakat menghidupi keluarganya dengan baik dan dengan harta yang halal. Kesehatan masyarakat Indonesia sangat burug terutama untuk masyarakat yang tidak memiliki uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Mereka bekarja keras untuk memenuhi keburuhan anak cucu mereka. Orang tua tidak memikirkan kesehatan mereka, untuk bias menafkahi keluarga agar dapat meneruskan kelangsungan hidup.

Di desa-desa banyak sekali kepala keluarga yang tidak dapat menghidupi keluarganya dengan baik. Mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan uang.
Dikota juga demikin sama sulitnya untuk mencari pekerjaan. Sehingga sulit menghidupi anggota keluarga. Kesehatan sangat diperlukan untuk mencapai kemakmuran. Apabila sakit maka kita tidak dapat bekerja untuk mendapatkan uang. Namun biaya rumah sakitpun semakin mahal. Ada pula rumah sakit yang tidak mau menerima kartu kesehatn untuk meringankan biaya seperti askes. Mereka tidak memikirkan betapa sulitnya orang-orang kecil mencari uang.

Penyakit yang timbul semakin bermacam-macam dan beragam jenisnya. Dan pengobatanpun semakin mahal. Untuk itu kadang pemerintah mengadakan pengobatan gratis untuk masyarakat yang kurang mampu. Pemerintah juga mengadakan penggalangan dana untuk masyarakat yang tidak sanggup menggobati anggota keluarganya. Misalnya saja penyakit yang penimpa baita Hydrosephalus, kurang gizi, dan masih banyak lagi. Gizi sangat diperlukan bagi balita maka tiap bulan distiap desa pasti mengadakan posyandu, untuk mengetahui apakah balita kita sehat atau sakit, bergisi cukup atau kurang. Posyandu di desa sangat membantu pertumbuhan balita. Meringankan beban orang tua yang kurang mampu. Sehingga balita dapat berkembang dengat baik dan normal. Dan dimasa depan mereka dapat menjadi penerus bangsa yang lebih baik daripada penerus yang sebelumnya. Dan memikirkan kemajuan dan kesehatan Bangsa Indonesia.

Untuk itulah marilah kita semua berbuatlah yang jujur dan baik untuk kepentingan bersama. Sehingga tidak ada yang dirugikan terutama masyarakat. Sehingga masyarakat juga dapat mendapatkan gizi yang baik pula. Oleh karna itu marilah kita bersama-sama menjadikan bangsa kita menjadi bangsa yang makmur, maju dan sejahtera. BERSAMA KITA BISA.

Senin, 12 April 2010

ya Allah Bantu akuw n kaka q TUHAN
berilah kekuatan pada kami semua Ya ALLAh,,,,
Amiend

Jumat, 19 Maret 2010

dasar-dasar kefarmasian

Obat adalah semua zat baik kimiawi, hewani maupun nabati yang dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit serta gejala-gejalanya. Obat yang digunakan pada masa lampau adalah obat yang berasal dari tanaman. Dangan cara mencoba-coba, secara empiris manusia purba mendapatkan pengalaman dengan berbagai macam daun atau akar tumbuhan untuk menyembuhkan penyakit. Pengetahuan ini secara turun menurun disimpan dan dikembangkan, sehingga muncul ilmu pengobatan rakyat sebagai mana pengobatan jamu di Indonesia.

Ilmu khasiat obat ini mencakup beberapa bagian yaitu:
1.Farmakognosi : Ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman dan zat aktifnya baik yang berasal dari mineral maupun hewani.
2.Farmakologi atau ilmu khasia obat adalah Ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan seluruh aspeknya, baik kimiawi maupun fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya dalam organisme hidup.
3.Farmakologi Klinisadalah kefarmasian yang menyelidiki tantang semua interaksi antara obat dan tubuh manusia khususnya, serta penggunaannya pada pengobatan penyakit.
4.Biofarmasi yaitu pengaruh formulasi obat terhadap efek terapeutiknya.
5.Farmakokinetika ialah penelitian tentang perjalanan obat mulai dari pemberiannya, bagaimanaabsorbsi dari usus, transpor dalam darah dan didistribusinya ke tempat kerjanya dan jaringan lain.
6.Farmakodinamika adalah Mempelajari kegiatan obat terhadap organisme hidup terutama car dan mekanisme kerjanya, reaksi fisiologi, serta efek terapi yang ditimbulkannya.
7.Toksikologi ialah pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh.
8.Farmakoterapi yaitu penggunaan obat untuk mengobati penyakit atau gejala”nya.

pandan kefarmasiaan

Farmakope berasal dari kata Pharmakon yang berarti Racun/obat dan Pole yang berarti Membuat. Arti Farmakope adalah membuat obat sesuai dengan ukuran/dosis yang diperlukan maka akan menyembuhkan. Dan apabila membuat obat dengan melebihi ukuran/dosis yang diperlukan maka akan bersifat racun, sama seperti halnya ular. Maka setiap sekolahan farmasi memiliki lambing yang beridentik ULAR. Buku Farmakope memuat persyaratan kadar kemurnian, sifat kimia dan fisika, cara pemeriksaan serta beberapa ketentuan lain yang berhubungan dengan obat-obatan.
Farmakope dimiliki oleh masing-masing Negara antara lain :
Farmakope Indonesia milik Negara Indonesia.
United State Pharmakope (U.S.P) milik Amerika.
British Pharmakope (B.P) milik Inggris.
Nederlands Pharmakope milik Belanda.
Buku-bukau farmasi yang dikeluarkan oleh Departemen kesehatan :
1.Farmakope Indonesia edisi I jilid I terbit tanggal 20 Mei 1962.
2.Farmakope Indonesia edisi I jilid II terbit tanggal 20 Mei 1965.
3.Formularium Indonesia (FOI) terbit tanggal 20 Mei 1966.
4.Farmakope Indonesia edisi II terbit tanggal 1 April 1972.
5.Ekstra Farmakope Indonesia terbit tanggal 1 April 1974.
6.Formulariun Nasional terbit tanggal 12 November 1978.
7.Farmekope Indonesia Edisi III terbit tanggal 9 Oktober 1979.
8.Farmakope Indonesia Edisi IV terbit tanggal 5 Desember 1995.

pengetahuan umum tentang farmasi

Sekolah Farmasi pertama kali berdiri tahun 1797 di Perancis. Buku-buku farmasi pertama kali di terbitkan dalam beberapa bentuk antara lain: majalah, Koran, mbuku pelajaran, farmakope, maupun komentar. Di Amerika Sekolah Farmasi berdiri pada tahun 1821 di Philadelphia. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan membuat Ilmu Kefarmasianpun ikut berkembang. Hingga terpecah menjadi ilmu yang lebih khusus, tetapi saling berkaitan, misalnya: Farmakologi, Farmakognosi, Gelanika dan Kimia Farmasi.

Perkembangan farmasi di Indonesia sudah dimulai semenjak zaman Belanda, sehingga buku pedoman maupun UU pada waktu itu berkiblat pada Negeri Belanda. Setelah kemerdekaan buku pedoman maupun UU yang dirasa masih cocok untuk dipertahankan maka di pertahankan, sedangkan yang sudah tidak cocok maka dihilangkan.

Pekerjaan kefarmasiaan terutama pekerjaan meracik obat-obatan dikerjakan di apotek yang dilakukan oleh Asisten Apoteker dibawah pengawasan Apoteker. Bentuk apotek yang pernah ada di Indonesia ada 3 macam antara lain: Apotek Biasa, Apotek Darurat dan Apotek Dokter.

Kegiatan yang dilakukan di Apotek mulai dari menyiapkan bahan obat hingga penyerahan obat, pedoman yang digunakan pada buku resmi farmasi yang dikeluarkan oleh “Departemen Kesehatan” antara lain Farmakope.

Rabu, 17 Maret 2010

un

minggu depan uda mlai UN
bagaimanapun q arus sa Lulus dengan nilai eank memuaskan
.amin.
begitu jua dgn teman"..................
qta masuk bareng
keluarpun barenk.......................
tag ada 1pun yang tertinggal..............

Rabu, 03 Februari 2010

perjalanan hari ini

.hari nui bangund tidur jam 4.30,aiy langsung liatin Hp cz maci tag ada sinyal dari kemarend malem...
.di lead e,,,,,tetep tag ada sinyal agy,,,
.ea uda de dilanjutin bersih" kamar n badan N tyus sholat....
.bizt ntu....aiy mandi, tyus dni baju, mam sambil blajar.......
.bist ntu aiy brangkat de ke skula...
.jam pertama 3out UTK.....
.soalna gampang" muda siii....
.tapi moga" banyak eank bener
.bis ntu istirahat lama beut,,,,tyus mapel b.ing,mat,and istirahat agy
.jajan cz laper(hheeehee),,,,,,dilanjutin BiNus dE,,,,,,